Apa Sih, Perbedaan Bulu Double Coat dan Single Coat pada Kucing?

Penasaran gak sih, kenapa bulu kucing beda-beda? Ada yang tebal banget sampai gampang kusut, ada juga yang tipis dan ringan kayak kapas.

Nah, ternyata ini karena jenis bulu mereka beda: double coat dan single coat. Penting banget mengetahui perbedaan ini, apalagi kalau kamu mau grooming sendiri, atau menentukan seberapa sering, kucingmu butuh perawatan ke salon.

Apa Itu Bulu Double Coat?

Bulu double coat artinya kucing punya dua lapisan bulu:

• Undercoat: bulu pendek, halus, dan padat di bagian bawah untuk menjaga suhu tubuh.
• Guard hair: bulu panjang di bagian luar yang bikin kucing kelihatan fluffy.

Jenis bulu ini biasanya dimiliki kucing ras besar, dan berbulu tebal, seperti Maine Coon, Siberian, atau Norwegian Forest. Cantik banget, tapi juga rentan kusut, dan rontok lebih banyak. Makanya, kucing double coat butuh grooming rutin, minimal 2–3 kali seminggu sisiran, plus grooming lengkap (mandi, telinga, kuku) setiap 4–6 minggu.

Apa Itu Bulu Single Coat?

Bulu single coat cuma punya satu lapisan bulu. Teksturnya lebih ringan dan nggak setebal double coat, jadi perawatannya relatif lebih mudah. Ras kucing seperti Ragdoll, Siamese, atau Burmese biasanya punya jenis bulu ini.

Keuntungan single coat adalah lebih jarang kusut dan shedding-nya lebih ringan. Tapi tetap ya, grooming tetap penting, biar bulu nggak kotor atau berminyak. Sisir mingguan dan grooming lengkap setiap 1–2 bulan, sudah cukup untuk kucing single coat.

Perbedaan Utama Double Coat vs Single Coat

• Ketebalan & Tekstur: Double coat lebih tebal dan fluffy, single coat lebih ringan.
• Kerontokan: Double coat rontok lebih banyak, apalagi saat pergantian musim.
• Frekuensi Grooming: Double coat perlu sisiran lebih sering, single coat lebih santai.
• Alat Grooming: Double coat butuh deshedding tool & slicker brush; single coat cukup sisir bergigi jarang.

Tips Grooming Sesuai Jenis Bulu

• Double Coat: Sisir minimal 2–3 kali seminggu, gunakan slicker brush dan deshedding tool, fokus area leher dan perut.
• Single Coat: Sisir seminggu sekali cukup, fokus kebersihan telinga dan kuku, gunakan sisir lembut.
• Berikan makanan tinggi protein & omega-3 supaya bulu tetap sehat dan berkilau.

Kapan Perlu Grooming Profesional?

Kalau bulu sudah kusut parah, rontok berlebihan, atau kucing susah digrooming sendiri, jangan dipaksa. Lebih aman dibawa ke groomer profesional. Di Carisa Pet Hotel & Grooming (Legok, BSD, Sentraland), tim kami terbiasa menangani kucing berbulu tebal maupun tipis dengan teknik aman dan lembut.

Kesimpulan

Mengetahui jenis bulu kucingmu penting banget supaya kamu bisa kasih perawatan yang tepat. Baik double coat maupun single coat, keduanya tetap butuh grooming rutin biar sehat, nyaman, dan bebas kusut. Kalau kamu mau hasil maksimal tanpa repot, langsung aja booking grooming di Carisa Pet Hotel — layanan profesional kami siap buat kucingmu tampil cantik dan bahagia!

Biar Gak Bingung Lagi

Kami punya cabang di kawasan Legok, BSD, dan Sentraland, langsung aja mampir, kita rawat anabulmu bareng-bareng.