Banyak orang mengira grooming cuma soal menjaga bulu tetap bersih dan rapi. Padahal, grooming punya peran penting untuk kesehatan mental kucing. Sama seperti manusia yang merasa segar setelah mandi dan potong rambut, kucing pun bisa merasa lebih nyaman dan bahagia setelah grooming.
Menurut artikel How grooming improves the mental health of pets dari Animal Wellness Magazine:
“Grooming terbukti sejak lama, bisa bikin hewan merasa lebih rileks. Aktivitas positif seperti olahraga, dan grooming, juga bisa bantu mereka pulih, secara emosional.”
Artinya, grooming bukan hanya estetika—ini juga bisa menjadi strategi alami untuk meredakan stres kucing, membantu mereka merasa lebih tenang, aman, dan siap menjalin ikatan emosional dengan pemilik.

Gambar di atas adalah hasil AI.
Kucing Bisa Stres, dan Grooming Bisa Bantu
Menurut Dr. Liz Bales, dokter hewan dan pakar perilaku dari Amerika, kucing sangat terikat pada kebersihan dan rutinitas. Ketika bulunya kusut, kotor, atau kulit terasa gatal, mereka bisa stres dan cemas. Grooming membantu meringankan ketidaknyamanan itu secara langsung.
- Mengurangi kecemasan akibat rasa gatal atau bulu kusut.
- Menurunkan stres karena grooming bisa jadi aktivitas menenangkan.
- Memberikan stimulasi sensorik yang positif, seperti sentuhan lembut dan perhatian.
- Membantu kucing merasa bersih dan percaya diri.
Sentuhan selama grooming, bahkan bisa meningkatkan hormon “senang”, seperti serotonin, dan menurunkan kortisol (hormon stres).

Gambar di atas adalah hasil AI.
Grooming Bantu Bangun Kesehatan Mental Kucing
Kucing yang rutin digrooming cenderung lebih rileks, tidak mudah gelisah, dan lebih percaya diri, saat berinteraksi dengan manusia, maupun hewan lain. Ini sangat penting untuk kucing yang pemalu, mudah kaget, atau baru saja pindah lingkungan.
Bahkan menurut CatCare.org, grooming rutin bisa bantu kucing, merasa memiliki kendali terhadap lingkungannya—dan itu kunci utama menjaga stabilitas emosional mereka.
Kenapa Grooming Profesional Lebih Efektif?
Grooming di rumah, boleh-boleh aja, tapi kadang bisa menambah stres, jika kucing tidak terbiasa. Grooming profesional di tempat seperti Carisa Petshop, memberikan pengalaman yang lebih tenang, dan terkontrol.
- Tempat bersih dan bebas suara bising.
- Groomer terlatih yang paham perilaku kucing.
- Sentuhan lembut dan penanganan tanpa paksaan.
- Ritual yang konsisten dan bikin nyaman.
Itu sebabnya banyak pemilik kucing bilang: setelah rutin grooming di Carisa, kucing mereka jadi lebih tenang, tidak agresif, dan makin sayang pelukannya.
Pertanyaan Sayang Buat Si Meong
- Apakah semua kucing cocok digrooming rutin?
Secara umum iya, tapi frekuensinya bisa disesuaikan jenis bulu, dan kondisi emosional kucing. - Kucing saya takut disentuh, bisa digrooming?
Bisa, asal dilakukan oleh tenaga profesional yang sabar, dan paham pendekatan bertahap. - Berapa kali sebaiknya grooming untuk bantu menenangkan kucing?
Idealnya 1–2 bulan sekali. Tapi untuk kucing dengan masalah perilaku, bisa lebih sering, dengan pendekatan bertahap.
Biar Kucing Tenang, Groomingnya di Carisa Aja!
Grooming bukan cuma bikin bersih, tapi juga bikin kucing merasa lebih damai. Di Carisa Petshop, grooming dilakukan penuh kasih sayang oleh tim yang paham betul kebutuhan emosional si meong. Kami buka 24 jam dan siap bantu jaga kesehatan mental kucing kamu.